Thursday, January 10, 2013

Versi Asli Dongeng-Dongeng Indah Cinderella dkk Ternyata Berakhir Menyeramkan


Hampir semua anak pada masa kecilnya suka mendengar dongeng-dongeng. Dongeng yang terkenal biasanya putri salju, cinderlla, dan sebagainya yang kebanyakan adalah karya Walt Disney. Akhir dari cerita itu juga biasanya berakhir dengan Happy Ending (akhir yang bahagia). Akan tetapi dongeng-dongeng yang kita dengar itu ternyata sudah dimodifikasi sedmikian rupa lho dari versi asli nya untuk menyenangkan pembacanya.
Versi asli nya ternyata mempunyai akhir yang sungguh menyeramkan dan sebenarnya memang tidak cocok untuk anak kecil. Kita boleh berterima kasih kepada Walt-Disney yang mengubah ceritanya sehingga menjadi cocok untuk anak kecil.
1. SNOW WHITE & SEVEN DWARFS
Putri Salju dan 7 Kurcaci ini adalah sebuah cerita legendaris yang sepertinya wajib diketahui oleh setiap anak kecil.
Dalam cerita Walt Disney yang selama ini kita ketahui, Putri Salju meninggal setelah dikelabui oleh seorang nenek yang menyamar dan memberikan sebuah apel beracun yang kemudian dimakan Putri Salju. Akan tetapi sang putri hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran. Lalu setelah Putri Salju hidup kembali, dia diboyong ke istana dan sang Ratu dihukum.
Akan tetapi di cerita sebenarnya, sang ratu di hukum dengan cara yang sangat mengenaskan. Sang Ratu yang tidak bisa menyembunyikan rasa iri nya menghadiri perkimpoian Putri Salju dan disana dia sudah dinanti-nantikan. Sepasang sepatu besi yang telah dibakar diatas bara api menantinya. Dan sepatu tersebut dipasung dikakinya dan kaki sang Ratu dibakar habis-habisan dan dia dipaksa untuk menari sampai rasa panas membakarnya sampai mati.
2. CINDERELLA :
Cinderella juga adalah sebuah cerita yang dikenal oleh hamper semua anak-anak di seluruh dunia.
Dalam versi Walt Disney, saat Pangeran mencari pemilik sepatu kaca dan si ibu tiri Cinderella berusaha sangat keras agar anak-anaknya terpilih sebagai pemilik sepatu. Tetapi ketika dicoba kaki mereka tidak pas dengan sepatunya sehingga sang utusan kerajaan terus mencari dan akhirnya menemukan Cinderella dan mereka hidup bahagia setelah itu.
Dalam versi aslinya, ibu tiri Cinderella berusaha sangat keras. Kaki putri pertama dipotong jari-jarinya agar muat di sepatunya, dan sang pangeran yang tidak curiga pun menikahi kakak tiri. Akan tetapi kemudian sang pangeran mengetahui kebenaran, sehingga putri pertama dikembalikan. Lalu sang pangeran pun kembali mengirim utusan untuk menyari pemilik sepatu kaca. Kali ini kaki putrid kedua yang kekecilan disuruh ibunya untuk digiling dengan gerobak kuda yang berat luar biasa sehingga membengkak dan muat dengan sepatunya. Sang Pangeran pun kemudian menikahi sang kakak tiri tersebut. Nasib sang kakak tiri ini berakhir tragis sama seperti kakaknya sebelumnya. Sang pangeran mengetahui kebohongan nya dan kemudian mengembalikan nya
Lalu sang Pangern pun menemukan pemilik asli sepatu kaca yaitu Cinderella dan mereka merayakan nya dengan pesta perkimpoian yang mewah. Dua kakak tiri cindrella pun menghadirinya. Ketika kakak tiri sang Cinderella berjalan masuk, dua ekor burung merpati mematuk masing-masing mata sang kakak, maka butalah satu mata kakak tersebut. Dalam perjalanan keluar dari pesta, sang merpati mematuk lagi satu mata kedua kakak tersebut. Sekarang butalah mereka sepanjang hidup mereka.
3. HANSEL & GRETEL
Hansel dan Gretel mungkin tidak sepopuler Cindrella dan Putri Salju. Dongeng karya Grimm Brothers ini pada awalnya dibuat untuk orang dewasa karena jalur ceritanya yang sangat sadis. Dalam versi sebenarnya Hansel dan Gretel sering disiksa oleh kedua orang tuanya yang menderita sakit mental. Sang ayah sering menyambuk mereka dan sang ibu suka suka melihat darah sehingga ibunya sering melukai kedua anak nya tersebut dengan cara menyayat kulit mereka dan tertawa-tawa saat melihat darah mengalir keluar dari kulit kedua anaknya tersebut.
Tidak tahan dengan perlakuan sang orang tua, kedua anak tersebut kabur dari rumah dan kemudian menemukan sebuah rumah yang terbuat dari permen / coklat. Mereka sangat senang dan masuk kedalamnya. Akan tetapi nasib mereka berakhir dengan tragis karena rumah permen tersebut ternyata milik Tukang Sihir. Sang Tukang Sihir ternyata adalah Kanibal alias tukang makan daging manusia sehingga kedua kakak beradik tersebut pun dibunuh dan dimakan. Hansel & Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.
4. LITTLE RED RIDING HOOD
Berbeda dengan cerita yang sering kita dengar dimana anak perempuan berkerudung merah akhirnya selamat dari kejaran serigala. Dalam kisah aslinya, ternyata nasib anak perempuan ini berakhir tragis.
Kisah klasik ini sebenarnya merupakan kisah nyata tentang penyerangan seekor serigala pada seorang anak perempuan berkerudung merah. Kejadian aslinya konon terjadi pada abad 18 di Eropa. Seorang anak kecil diminta orang tuanya untuk mengunjungi nenek nya yang sakit dan tinggal di hutan. Anak tersebut disuruh berangkat pagi-pagi, tetapi sang anak malah memutuskan berangkat di tengah malam. Akibatnya, anak perempuan tersebut dikejar oleh serigala. Walaupun dengan bersusah payah sang anak berhasil menyelamatkan diri dan smapi dengan selamat di rumah neneknya, ternyata bahaya yang lain mengancamnya.
Ketika sampai di rumah nenek nya ternyata sang nenek telah dimakan oleh serigala dan seekor serigala bersembunyai di dalam rumah dan segera menghabisi nyawa sang anak begitu dia sampai di rumah tersebut.
5. THE LITTLE MERMAID :
Banyak dari kita yang suka lagu little mermaid yang berjudul Under The Sea, memang lagu yang dinyanyikan oleh Sebastian tersebut sangat terkenalDengan aksen Jamaikanya dia menghibur kita dengan lagu yang menyenangkan itu.
Kisah Little Mermaid ini boleh dibilang memiliki popularitas yang sama dengan Cinderlla dan Putri Salju. Kisah sang Putri Duyung ini pun begitu menyentuh dan disuka oleh banyak orang hingga hari ini dimana sang putrid duyung jatuh cinta terhadap sang pangeran dan hidup bahagia bersama.
Akan tetapi dalam versi sebenarnya, sang Putri Duyung, Ariel, selama menjadi manusia ternyata dibekali dengan pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang dan tebal. Pisau itu adalah alat bela diri Auriel sehingga kalau ada orang yang mencurigai keberadaannya sebagai Putri Duyung, maka dia harus membunuh orang tersebut untuk melindungi jati dirinya dan melindungi keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies Mermaid di laut agar tidak menjadi buruan manusia.
Akhir cerita yang sebenarnya ternyata cinta Auriel terhadap pangeran bertepuk sebelah tangan dan sang pangeran meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel sangat sedih dan memilih untuk membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang selalu terselip di rambutnya.
Dari sinilah muncul istilah “Mermaid Tears” (Air mata Putri Duyung).
Hewan Sirenia – atau dikenal juga dengan sebutan Sapi Laut / Sea Cows – disebut pula dengan nama Putri Duyung karena memiliki morfologi tubuh yang mirip dengan gambaran Putri Duyung. Hewan laut ini sering terlihat mengeluarkan air mata. Dan kini Anda sekarang jadi tau kan kenapa dia menangis?


Thursday, January 03, 2013

PLATFORM GAME


Platform Game :

Dalam ilmu komputer, platform atau serambi merupakan kombinasi antara sebuah arsitektur perangkat keras dengan sebuah kerangka kerja perangkat lunak (termasuk kerangka kerja aplikasi). Kombinasi tersebut memungkikan sebuah perangkat lunak, khusus perangkat lunak aplikasi, dapat berjalan. Platform yang umum sudah menyertakan arsitektur, sistem operasi, bahasa pemrograman dan antarmuka yang terkait (pustaka sistem runtime atau antarmuka pengguna grafis) untuk komputer.

Platform adalah unsur yang penting dalam pengembangan perangkat lunak. Platform mungkin dapat didefinisikan secara sederhana sebagai tempat untuk menjalankan perangkat lunak. Penyelenggara platform menyediakan pengembang perangkat lunak dengan kesepakatan serangkaian kode logika yang akan berjalan secara konsisten sepanjang platform ini berjalan di atas platform yang lainnya. Kode logika ini mencakup bytecode, kode sumber, dan kode mesin. Dengan demikian, pelaksanaan program tidak dibatasi oleh jenis sistem operasi yang tersedia. Platform telah menggantikan sebagian besar bahasa mesin independen.


 ~ Platform game (Genre)

Platform game, juga biasa disebut platformer, adalah game yang dalam gameplay nya melibatkan perjalanan antar platform dengan cara meloncat (biasanya juga berayun dan memantul). Genre ini biasanya dihubungkan dengan tokoh-okoh kartun seperti sonic the hedgehog, Mario, dan rayman, walaupun mungki mempunyai tema yang lainnya. Elemen-elemen tradisional dari game ini termasuk berlari, lompat, dan memanjat tangga atau pijakan. Genre ini seringkali meminjam elemen dari genre lain seperti fighting atau perkelahian dan shooting atau tembak-menembak.

Platform Game (Console)

Platform game merupakan tempat dimana game yang akan dikembangkan untuk dijalankan. pada umumnya jenis-jenis platform adalah sebagai berikut :


1. DOS
Platform DOS ini berbasis text mode(hitam putih dan menggunakan ketikan) , dan masa keemasan platform ini sudah selesai. Namun kini sudah tidak dikembangkan lagi karena perpindahan sistem operasi yang beralih ke windows atau konsol yang lain. Akan tetapi masih banyak resource di internet yang masih menyediakan pembahasan dan programming dengan DOS.



2. Windows
Saat ini game yang berjalan di platform ini sangat mendominasi di pasaran.Tools dan software untuk membuat game sangat banyak tersedia di platform windows. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan kemampuan windows untuk tampilan yang menarik dengan kemampuan DirectX yang disediakan Microsoft, menjadikan para pengembang game umumnya di platform ini. .


3. Linux

Kemudahan dari penggunaan platform ini adalah tersedianya berbagai aplikasi yang gratis, sehingga walaupun komunitasnya sedikit, namun bisa membuat berbagai game yang tidak kalah dari platform windows. akan tetapi, masih sedikit game yang dibuat oleh patform ini.

4. Macintos

Mac atau macintos merupakan sistem operasi yang dikeluarkan Apple yang stabil dan fitur yang sangat baik. Dari awal macintos tidak terlalu banyak bersinggungan dengan dunia game, walaupun salah satu kelebihan platform ini adalah fitur grafik dan suara yang sangat baik dibandingkan windows.


5. Console

Pesaing platform windows adalah mesin konsol, seperti Playstation dan Xbox pada masa kini. Pemrograman di mesin konsol hampir sama dengan platform windows, namun terdapat tingkat kesulitan dalam mengembangkan game di platform ini. Secara individu, peralatan dan lisensi yang ada pada studio pengembang harganya sangat mahal karena demi menjaga mutu dan hak ciptanya.

6. Mobile

Mulai banyak mobile game yang akan dibuat dan dirancang khusus di platform ini. Bahkan sudah menjadi pesaing untuk beberapa jenis game seperti game online. Walaupun tidak sehebat game komputer atau konsol, tetapi dengan kemudahan dan jumlah peralatan yang banyak digunakan untuk alat komunikasi akan membuat platform ini menjadi pilihan sebagian pengembang. Umumnya menggunakan bahasa pemrograman java. 


Jenis-Jenis ICONS

 Icon adalah sebuah lambang atau symbol. Dalam terminology multimedia, setiap representasi dalm bentuk gambar dimana pemakai dapat meng-klik disebut Icon. Dalam teori mengenai lambang-lambang, icon adalah sebuah gambar yang mudah dipahami dan dikenali. Icon tidak bersifat simbolik tetapi icon bersifat nyata dan mudah dikenali tanpa perlu penjelasan.


A. PICONS 


PICONS adalah singkatan dari Personal ICONS  yaitu "ikon pribadi". Berbentuk kecil, gambar terbatas dan digunakan untuk mewakili pengguna dan domain di internet, disusun dalam database sehingga gambar yang sesuai untuk alamat e-mail yang diberikan dapat ditemukan. Selain pengguna dan domain, ada picons database untuk newsgroupUsenet dan prakiraan cuaca. Para picons berada dalam format XBM monokrom atau XPM warna dan format GIF.

Database ini telah disusun dengan harapan membantu membuat dunia maya menjadi tempat yang lebih kepribadian.Dengan Picons, perangkat lunak dan layanan dapat dikembangkan untuk mengidentifikasi orang-orang di internetdengan wajah (atau, setidaknya, dengan logo lembaga) bukan oleh alamat e-mail yang samar. Database piconssendiri, tentu saja hanya langkah pertama menuju tujuan ini.

Database picons telah dibangun dari pengiriman ratusan kontributor di net, dan, dengan demikian, akurasi danketepatan belum diverifikasi secara luas. Kontribusi dan koreksi dipersilahkan dan didorong untuk dilakukan.

Database picons yang saat ini tersedia adalah:

     -
Domain, logo untuk domain Internet
     -
Misc, picons untuk akun umum
     -
News, ikon untuk Usenet newsgroup
     -
Unknown standar picons, karena sangat tinggi tingkat domain Internet
     -
USENIX, wajah gambar peserta konferensi Usenix
     -
Users, picons piutang individu (sering gambar wajah)
     -
Weather, ikon untuk menampilkan ramalan cuaca
Database picons sebelumnya telah disebut sebagai koleksi "wajah" atau database, karena mereka awalnya disusununtuk digunakan dengan perangkat lunak "wajah". Karena mereka sekarang digunakan untuk lebih dari ini danmencakup lebih dari gambar wajah yang sebenarnya, mereka disebut sebagai database picons untuk membuat perbedaan dan untuk menghindari overloading "wajah" panjang/distorsi.




Keunggulan picons
-Hemat kapasitas
-Lebih praktis
-Tidak membuat beban pada kinerja komputer



B. MICONS

Merupakan kepanjangan dari “Moving Icon” atau icons yang berbentuk animasi. Ini digunakan untuk merepresentasikan aspek dinamika dari aplikasi. Seringkali untuk memberikan umpan balik dari sebuah operasi. Sebagai contoh pergerakan yang terlihat pada icon Netscape (ujung kiri atas dari layar Netscape) ketika sebuah document sedang diload. Mereka kadang-kadang dapat menambah tampilan menarik untuk sebuah antar muka, tapi mereka juga dapat menambah intuisi pemakai, yang dapat mengagalkan tujuannya. Tetapi masih tidak ada bukti kalau ada icon yang lebih efektif dan statis dalam mengkomunikasikan pesan-pesan mereka.




Keunggulan micons
-icons menjadi terlihat menyenangkan
-seperti melihat video dengan kapasitas kecil



Elemen – elemen user interface / desain antarmuka video game


Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. Desain antarmuka (interface) dalam aplikasi komputer adalah adalah suatu rancangan dari sebuah aplikasi/software, mobile devices, websites, maupun games yang fokus pada pengalaman antara pengguna aplikasi tersebut.  

Akan tetapi  desain user interface dalam game berbeda dari desain UI lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi melibatkan avatar dari pengguna yang sebenarnya, atau player. Sebuah Desain Interface/antarmuka pada suatu Game mempengaruhi kenyamanan dan sejauh mana user/pengguna meminati Game tersebut. 

Dalam desain user interface game, terdapat sebuah teori yang dikemukakan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Lorentzon dari Chalmers University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tesis tentang desain user interface berjudul Beyond the HUD - User Interfaces for Increased Player Immersion in FPS Games. Mereka memperkenalkan istilah berbagai jenis interface yang berkaitan dengan desain video game.

HUD itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana informasi secara visul disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antarmukan pengguna permainan. Biasanya menunjukkan bar/kotak HP(Health Point) ataupun MP(Mana Point) dan biasanya muncul  di atas kepala karakter. Fungsi HUD ini untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam permainan.

Dalam desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :


A. Diegetic 


Elemen user interface yang diegetik ada dalam dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui visual, audible atau haptic. Elemen UI diegetik yang dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain, memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi. Salah satu game yang mengimplementasikan elemen diegetic adalah Assassin’s Creed.

Assassin’s Creed
berhasil menggunakan banyak pola diegetic meskipun itu diatur dalam dunia sejarah karena pemain pemain menggunakan sistem virtual reality di masa depan. Jadi cerita sebenarnya futuristik daripada sejarah.

(Assassin Creed itu menggunakan elang visi untuk menyorot musuh dan jalur patroli mereka. Pemain dan karakter melihat hal yang sama.)



B. META


Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Grand Theft Auto 4
Berinteraksi dengan telepon di Grand Theft Auto 4 adalah contoh menarik. Ini meniru interaksi dunia nyata - Anda mendengar dering telepon dan ada penundaan sebelum karakter dan pemain menjawabnya. Elemen UI sebenarnya itu sendiri muncul pada pesawat hub 2D, jadi itu benar-benar elemen Meta, meskipun awal interaksi yang diegetik.




(Karakter ini menjawab telepon namun elemen UI yang sebenarnya ditempatkan dalam pesawat HUD 2D yang hanya pemain melihat )


C. SPATIAL


Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).

Fable 3 adalah contoh di mana unsur-unsur spatial yang digunakan untuk memberikan informasi lebih kepada pemain dan mencegah mereka dari melompat ke layar peta. Jejak bersinar hampir cocok dalam fiksi mengingat kualitas estetika ajaib itu tapi karakter tidak dimaksudkan untuk menyadari hal itu. Ini memandu pemain ke tujuan berikutnya.

(Jejak berkilau Fable memungkinkan pemain untuk membimbing karakter ke arah yang benar)


D. NON-DIEGETIC


Antarmuka yang diberikan di luar dunia game, hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini semuanya mengunakan visual heads-up display (HUD). semua menjadi sangat nyaman dengan penggunaan heads-up display (HUD) dalam permainan. Sistem ini memberikan informasi penting dengan cara yang cukup sederhana. Jika dilakukan dengan benar pemain bahkan tidak tahu itu ada.
Mass Effect 3 menggunakan banyak Non-diegetik elemen UI untuk menginformasikan pemain senjata karakter dipilih dan kekuasaan - antara lain. Mengingat pengaturan futuristik itu saya tidak bisa membantu untuk berpikir jika beberapa informasi ini bisa telah terintegrasi ke dalam dunia game, narasi, atau bahkan keduanya.




(Non-diegetik Mass Effect 3 ini elemen masih mewarisi gaya visual yang berhubungan dengan dunia game )